Benda Pusaka 2
Dua arti dalam istilah empu, pertama dapat berarti sebutan kehormatan, misalnya Empu sedan atau Empu Panuluh. Kedua adalah “Ahli” dalam pembuatan “keris”.
Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah tahapan zaman terlahirnya keris itu,kemudian meneliti bahan keris dan ciri khas pembuatan keris. Ilmu kepentingan itu dinamakan “Tangguh”.
Dengan ilmu tangguh itu kita dapat mengenali nama-nama para Empu dan hasil karyanya yang berupa bilahan-bilahan keris, tombak, pedang dan mlain-lain.
Pembagaian tahapan zaman itu adlah sebagai berikut:
1. KUNO
(BUDHO) tahun 125M –1125M.
Meliputi Kerajaan-Kerajaan : Purwacarita, Medang Siwanda,
medang Kamulan, Tulisan, Memenang, Pengging, Wiraradya,
Kahuripan dan Kediri.
2. MADYO KUNO
(Kuno pertengahan) tahun 1126 M – 1250 M.
Meliputi Kerajaan : Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon.
3. SEPUH TENGAHAN.
(Tua Pertengahan) tahun 1251 M – 1459 M.
Meliputi Kerajaan : Jenggala, Kediri, Tuban,
Madura, Majapahit dan Blambangan.
4. TENGAHAN
(Pertengahan) tahun 1460 M- 1613 M
Meliputi Kerajaan : Demak, Pajang,
Madiun dan Mataram.
5. NOM
(Muda) tahun 1614 sampai sekarang.
Meliputi Kerajaan : Kartasura dan Surakarta.
Keris-keris ciptaan para Empu itu pada setiap zaman mempunyai ciri-ciri khas tersendiri.
Sehingga para Pendata benda pusaka itu tidak kebingungan.
(BUDHO) tahun 125M –1125M.
Meliputi Kerajaan-Kerajaan : Purwacarita, Medang Siwanda,
medang Kamulan, Tulisan, Memenang, Pengging, Wiraradya,
Kahuripan dan Kediri.
2. MADYO KUNO
(Kuno pertengahan) tahun 1126 M – 1250 M.
Meliputi Kerajaan : Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon.
3. SEPUH TENGAHAN.
(Tua Pertengahan) tahun 1251 M – 1459 M.
Meliputi Kerajaan : Jenggala, Kediri, Tuban,
Madura, Majapahit dan Blambangan.
4. TENGAHAN
(Pertengahan) tahun 1460 M- 1613 M
Meliputi Kerajaan : Demak, Pajang,
Madiun dan Mataram.
5. NOM
(Muda) tahun 1614 sampai sekarang.
Meliputi Kerajaan : Kartasura dan Surakarta.
Keris-keris ciptaan para Empu itu pada setiap zaman mempunyai ciri-ciri khas tersendiri.
Sehingga para Pendata benda pusaka itu tidak kebingungan.
Post a Comment
feel free to comment